20 Jun 2017 03:59
Tags
blogku Sebelumnya saya swasembada tidak sempat mendapatkan persyaratan harus mempunyai blog ketika kuliah lepas. tomi.co.id sekarang adik-adik tingkat saya ternyata harus memiliki blog lo untuk pacar kuliah Menyalut. Soalnya kemarin saya dimintai sama mereka komentar pada blognya. Akan tetapi saya seorang diri tidak tau apakah tersebut akan benar-benar menggunakan blog tersebut sampai kedepannya. Harapannya sih senantiasa mereka gunakan.
Jadi tadinya manfaat blog sendiri dibidang pendidikan itu apa?
Kira-kira kali aku pernah mencerap tentang kepentingan menulis. Elok secara daring atau luring. Nah ngeblog kan kebanyakan menulis isinya. Meskipun tak jarang manusia ngeblog isinya hanya foto atau video bahkan seharga suara. Tapi tetap tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menulis, setidaknya menuliskan judul foto, video, atau taklimat yang diposting di blog.
Ini dia manfaat blog versi Tips dan Trik Media Online untuk globe pendidikan.
Terapi
Belajar tentunya menjadi kesabaran yang dapat memicu stres jika tidak diselingi beserta hal-hal lainnya. Nah bila belajarnya melalui blog, kiranya mengurangi level stress itu dan menurun juga kiranya terapi ingatan. Membuat stres hilang serta ingatan oleh karena itu lebih pantas. Pernah mengucapkan kan kalo menulis ini bisa menangani kepikunan?
Gelanggang Bertukar Informasi
Dengan blog, setiap manusia dengan gampang bertukar informasi antara wahid dengan yang lainnya. Oleh karena itu informasi yang didapatkan juga lebih banyak dibandingkan dengan berdiskusi secara sinambung di dalam kelompok-kelompok belajar. Informasi yang didapatkan juga tidak hanya dari teman-teman sekelas tapi juga dari perenggan lain, bahkan dari sekolah yang lain. Ini jika blog memang diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
Mengenali Karakter Siswa/Mahasiswa dan Usaha Pendidik
Daripada tulisan seseorang sebenarnya member bisa mengenali karakter seseorang. Kalau di setiap siswa/mahasiswa memiliki blog tempat menampung gagasannya, guru ataupun dosen tentunya bisa memahami karakter bani didiknya. Begitu juga dengan siswa/mahasiswa sendiri mampu mengenali kepribadian guru ataupun dosennya. Walaupun tak sepenuhnya, setidaknya ada beberapa sesuatu yang kali tidak mungkin bisa member ketahui dalam kelas tatkala proses pembelajaran terjadi.
Mengambil Pendidik serta anak didik
Blog bisa jadi ajang bertemunya tenaga tutor dan cantrik di luar jam mencari ilmu. Kalau dalam bertemu satu-satu siswa berdasar pada langsung pada luar kelas selain bukan memungkinkan, takut-takut akan membangkitkan hal-hal yang kurang menenteramkan. Lain cerita kalau bertemunya di blog. Lebih swatantra mengeluarkan ide dan menurut pendapat manusia lain. Bisa jadi banyak siswa/mahasiswa yang memiliki pendapat akan tetapi tak tersalurkan di kualitas. Blog mau menjadi pelindung yang akurat untuk tersebut. Kedekatan siap terbangun beserta sendirinya serta lebih menghilangkan.
Masih penuh lagi moral blog dibidang pendidikan yang bisa jadi melenceng dari penghargaan saya. Tapi menurut saya 4 manfaat tersebut merupakan manfaat yang sangat gede dari blog untuk jagat pendidikan.